oleh

Perlunya Partisipasi Warga, Bawaslu Minta KPU Gencar Sosialisasi PDPB

NUNUKAN – Selain memperkuat koordinasi stakeholders terkait dan lakukan uji petik, sebagai optimalisasi Pengawasan  Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan mengajak semua elemen warga agar pro-aktif dalam memastikan dirinya sudah terdaftar dalam daftar pemilih berkelanjutan.

Peran aktif masyarakat akan sangat membantu sekali KPU Nunukan dalam melakukan proses pemuktahiran berkelanjutan yang lebih akurat, komprehensif dan aktual terhadap kemungkinan bertambah atau berkurangnya warga yang memiliki hak pilih.

“Terlebih KPU tak lakukan pencocokan dan penelitian data pemilih secara menyeluruh. Sehingga akurasi data bergantung dari hasil kordinasi ke instansi terkait dan peran aktif warga.” Ujar Anggota Bawaslu Nunukan Hariadi kepada awak rubrikaltara.id Minggu (03/08)

Untuk itu, Hariadi juga berharap agar KPU Nunukan gencar melakukan sosialisi dan edukasi kepada masyarakat, untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya terhadap agenda PDPB yang sudah di lakukan KPU.

“Banyak masyarakat belum tahu. Bahkan stakeholders terkait pun belum semua tahu peran mereka.” Lanjut Hariadi.

Ditanya terkait upaya Bawaslu Nunukan dalam mensosialisasikan PDPB ini, ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuka Posko Pengaduan PDPB di kantor Bawaslu Nunukan, menggencarkan sosialisasi lewat media, dan menyampaikan informasi PDPB dalam berbagai kesempatan pendidikan politik yang mereka lakukan.

“Ya memang pemanfaatan posko ini belum optimal. Tapi upaya lain kita terus lakukan. Intinya baik KPU, termasuk kami akan terus lakukan sosialisasi.” Ujarnya

Diketahui PDPB dimaksud, merupakan tugas yang diberikan Undang-undang 7 tahun 2017 tentang Pemilu kepada KPU, dimana terdapat katagori warga yang mempengaruhi data pemilih yakni warga yang sudah memasuki usia 17 tahun dan/atau sudah menikah, pindah domisili, meninggal dunia dan ubah status profesi TNI/Polri.

“Harapanya kedepan, persoalan data pemilih tidak menjadi permasalahan tetap. Pada Pemilu berikutnya kita dapat memperoleh data pemilih yang akurat, aktual dan konperheship.” Pungkasnya.

Penulis: Rahman | Editor: Akbar