oleh

Bawaslu Nunukan Gelar Rapat Koordinasi Pembentukan Saka Adhyasta Pemilu

NUNUKAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nunukan menggelar rapat koordinasi bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Nunukan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara Wilayah Nunukan, serta Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nunukan dalam rangka pembentukan Satuan Karya (Saka) Adhyasta Pemilu. Rapat berlangsung di Kantor Bawaslu Nunukan pada Selasa, 10 September 2025.

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Nunukan, Dewi Irdayani, dan dihadiri oleh unsur pimpinan Bawaslu, Kepala Kemenag Nunukan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara Wilayah Nunukan, serta Kwarcab Pramuka Nunukan.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Pengawasan Partisipatif Bawaslu Nunukan, Hariadi, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pembentukan Saka Adhyasta Pemilu ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam pengawasan Pemilu.

“Saka Adhyasta ini kita bentuk dengan harapan nantinya adik-adik Pramuka yang tergabung bisa membantu mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan kepemiluan,” ujar Hariadi.

Saka Adhyasta Pemilu akan diisi oleh pelajar SMA, MA, dan SMK di Kabupaten Nunukan yang merupakan anggota aktif Pramuka. Keberadaan saka ini diharapkan menjadi wadah pendidikan politik dan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula.

Kementerian Agama Kabupaten Nunukan melalui Penyelenggara Bimas Kristen, Jhoni Saleh mengatakan, Kemenag siap memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk menyukseskan program tersebut.

“Tentunya dari Kementerian Agama yang membawahi beberapa sekolah di Kabupaten Nunukan sangat mendukung rencana ini, dan kami siap membantu apa yang dibutuhkan,” ucap Jhoni.

Senada dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara Wilayah Nunukan, Mahfuz, menyampaikan dukungannya. Ia menyatakan kesiapan pihaknya untuk terlibat dalam susunan kepengurusan dan pelaksanaan program Saka Adhyasta.

“Kami sangat mendukung pembentukan Saka Adhyasta ini, dan siap ikut serta dalam struktur kepengurusan nantinya,” ujarnya.

Dukungan penuh juga datang dari Kwarcab Gerakan Pramuka Nunukan. Kak Sabri menyampaikan bahwa meskipun pembentukan saka membutuhkan proses dan beberapa persyaratan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil rapat dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) kepengurusan setelah draf susunan pengurus disampaikan oleh Bawaslu.

“Kami mendukung sepenuhnya pembentukan Saka Adhyasta ini. Tadi juga sudah dibahas soal kepengurusan, dan setelah SK diterbitkan, kami bersama Bawaslu akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan saka ini,” jelas Sabri kepada awak media usai rapat.

Menanggapi hal tersebut, Hariadi menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyusun draf kepengurusan Saka Adhyasta dan menyerahkannya ke Kwarcab Nunukan untuk proses penerbitan SK. Ia juga menyambut baik rencana sosialisasi ke sekolah-sekolah sebagai langkah awal pengenalan dan edukasi politik.

“Setelah ini kami akan segera menyusun susunan pengurus dan menyerahkannya ke Kwarcab untuk segera diterbitkan SK-nya. Sosialisasi sangat penting sebagai sarana memperkenalkan Saka Adhyasta sekaligus memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula,” pungkasnya.

Dengan terbentuknya Saka Adhyasta Pemilu ini, diharapkan generasi muda di Kabupaten Nunukan dapat lebih aktif dalam menjaga integritas pemilu melalui pengawasan partisipatif yang berbasis nilai-nilai kepramukaan.

Penulis : Rahman | Editor : Akbar