oleh

RS Pratama Sebatik Rawat Inap 10 Anak Terdampak MBG, Termasuk Balita 6 Bulan, Hasil Observasi: Betul! Keracunan Makanan

RUBRIKKALTARA.ID, NUNUKAN – Sebanyak 35 anak dirawat di Rumah Sakit Pratama (RSP) Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, akibat keracunan makanan bergizi gratis (MBG). Dari jumlah itu, 25 anak telah dipulangkan, sementara 10 anak lainnya masih menjalani perawatan inap, termasuk seorang balita berusia enam bulan.

Kepala Seksi Pelayanan Medic, RS Pratama Sebatik, Jamal, menyebutkan gejala yang dialami para pasien pada umumnya berupa mual, muntah, dan buang air besar (BAB) berulang. Ia membenarkan kondisi tersebut muncul setelah pasien mengonsumsi MBG yang disalurkan kepada berbagai kelompok sasaran, mulai dari balita, ibu hamil, anak PAUD, hingga pelajar SD sampai SMA.

“Sejauh ini tidak ada pasien dalam kondisi kritis. Setelah observasi, kami menentukan mana anak yang perlu perawatan lanjutan dan mana yang bisa dipulangkan. Namun untuk 10 orang, termasuk satu balita enam bulan, masih dirawat inap,” jelas Jamal Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut hasil observasi medis, kasus ini dikategorikan sebagai keracunan makanan. Pihak rumah sakit juga memberikan rekomendasi agar pengelolaan program MBG lebih diawasi secara ketat, mulai dari pemilahan bahan baku, proses pengolahan, hingga kebersihan tempat produksi.

“Petugas gizi perlu lebih aktif dalam pengawasan, baik dalam pemilihan bahan baku maupun penyusunan menu. Idealnya menu makanan direkomendasikan langsung oleh ahli gizi yang profesional,” imbuh tenaga medis RS Pratama Sebatik.

Kasus ini menjadi perhatian di wilayah perbatasan, mengingat program MBG menyasar kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan anak sekolah. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pemantauan dan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Akhmad, mengaku masih berada di luar daerah sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Maaf ya mas, kebetulan ini saya lagi keluar daerah jadi belum bisa memberi keterangan di lapangan. Yang ikut ke lapangan tadi malam Pak Sekdis bersama rombongan Pak Bupati dan Pak Sekda. Mungkin bisa minta informasi ke beliau,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Penulis: Ryan Rivaldy | Editor: Akbar

News Feed