oleh

Minim Infrastruktur Jalan, Warga Kabudaya Desak Pemkab Nunukan Prioritaskan Pembangunan

RUBRIKKALTARA.ID, NUNUKAN – Minimnya infrastruktur jalan di wilayah perbatasan kembali menjadi sorotan warga, khususnya di Kecamatan Kabudaya, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Warga mendesak agar pemerintah daerah lebih memprioritaskan pembangunan jalan, mengingat Kabudaya selama ini menjadi salah satu penopang besar pendapatan daerah.

Sejumlah warga menilai, kondisi infrastruktur di Kabudaya masih jauh dari harapan, terutama ruas-ruas jalan yang belum sepenuhnya teraspal. Akibatnya, akses antarwilayah menjadi terhambat dan berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi serta konektivitas masyarakat di kawasan perbatasan.

“Harapan kami sederhana, seluruh ruas jalan di Kabudaya bisa segera diaspal agar akses lebih lancar. Selain itu, jalan tembus menuju Kecamatan Lumbis Ogong juga penting segera direalisasikan,” ujar Polus pada Jumat, 3 Oktober 2025. 

Dorongan masyarakat ini juga mendapat dukungan dari legislatif. Anggota DPRD Nunukan, Donal, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan harus menjadi prioritas pemerintah daerah dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.

Menurutnya, infrastruktur jalan bukan hanya sebatas kebutuhan transportasi dasar, melainkan juga menjadi penopang utama kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah perbatasan.

“Dengan akses jalan yang memadai, mobilitas barang dan jasa akan semakin lancar sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal,” tegas Donal.

Menurutnya, pembangunan jalan di Kabudaya ini sangat penting. Dengan infrastruktur yang baik, kontribusi Kabudaya terhadap pendapatan daerah bisa semakin optimal. Ia juga menekankan bahwa perhatian terhadap wilayah pedalaman, termasuk Kabudaya, tidak boleh diabaikan. Donal berharap Pemkab Nunukan benar-benar memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan agar kesejahteraan masyarakat di perbatasan dapat meningkat.

“Jika kondisi jalan di Kabudaya semakin layak, masyarakat tentu lebih mudah beraktivitas dan ekonomi daerah juga akan terdorong. Pada akhirnya, semua bermuara pada terwujudnya Nunukan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Dorongan tersebut menjadi sinyal kuat bagi pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret. Sebab, tanpa infrastruktur yang memadai, wilayah yang berpotensi besar seperti Kabudaya dikhawatirkan tidak akan maksimal dalam mendukung pembangunan Nunukan ke depan.

Penulis: Ryan Rivaldy | Editor: Akbar

News Feed